SULAWESI - MEDIA.KOMINFO.CO.ID
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus mempercepat penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Pada Tahun 2023, program BSPS atau bedah rumah ini ditargetkan meningkatkan kualitas hunian masyarakat di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meluncurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp.20 juta/unit, Rp.17.5 juta untuk belanja barang dan Rp. 2,5 juta untuk upah kerja. bagi warga masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk membangun rumahnya kembali.
Kordinator Kabupaten (Korkab) Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Ir. Kusnadi, ST., M.SP. saat ditemui diselah acara Asistensi dengan TFL di Warkop Acci Sengkang, Minggu (18/6/23) mengatakan bahwa kegiatan ini adalah Aspirasi dari DPR RI Komisi V Yaitu H.Andi Iwan Darmawan Aras, SE., M.Si dari partai Gerindra dan DR.H.Muh Aras, S.Pd., M.M dari Partai PPP, keduanya dari Dapil Sulsel 2.
Kabupaten Wajo dapat bantuan BSPS dari H.Andi Iwan Darmawan Aras Sebanyak 850 unit ke PB tersebar di 101 Desa/Kelurahan dari 14 Kecamatan sedangkan Aspirasi dari H.Muh Aras sebanyak 172 unit PB tersebar di 15 Desa/Kelurahan dari 8 kecamatan di Kabupaten Wajo, total BSPS di Kabupaten Wajo sebanyak 1.022 unit PB",ucapnya
Lanjut Kusnadi, bahwa Progres dari 1022 unit PB BSPS di kabupaten Wajo Alhamdulillah sudah mencapai 45 persen dari jumlah Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) sebanyak 34 orang Namun kami ada Kendala masalah waktu pelaksanaan atau kontrak kerja Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) terlalu singkat sehingga pelaksanaan fisik terkesan terburu buru disamping itu faktor administrasi begitu ribet namun itu tidak mengurangi semangat kerja dari TFL, dan dengan durasi kontrak yang begitu singkat, sehingga Toko bahan bangunan merasa ketetaran dalam hal melayani kebutuhan penerima bantuan, Karena semua pada mendesak, soal penentuan Toko Bahan Bangunan material sesuai juknis di tentukan dari PB masing-masing kami hanya melihat secara teknis apakah Toko/ supliyer tersebut memenuhi syarat administrasi, stock materialnya cukup, begitu juga dengan kecukupan Armadanya, karena sangat penting dalam rangka suplay bahan ke PB",ujar Kusnadi sapaan Pa' Kus
“Alhamdulillah tahapan pelaksanaan nya berjalan lancar, dan tepat sasaran sesuai harapan semua pihak, terutama sesuai harapan warga penerima manfaat,”ujar Kusnadi
Terpisah H.Asri pengusaha Toko Bahan Bangunan UD.Cahaya Tampangeng saat dikonfirmasi lewat elektronik terkait dengan kecukupan Bahan material BSPS dia Mengatakan bahwa kami mendapat 139 unit PB Alhamdulillah sudah sekitar 70 persen material sampai ke PB, ujarnya
seperti halnya Kamaluddin pengusaha UD. Cahaya Baru Utama saat di konfirmasi lewat elektronik mengatakan bahwa kami mendapat 99 unit PB Alhamdulillah sudah sekitar 70 persen material sampai ke PB, ujar Kama
“Sementara itu, salah seorang warga penerima BSPS bernama Baddu (Disabilitas) bersama istrinya yang juga mengalami cacat fisik beralamat di Dusun Totinco, Desa Wajoriaja, kecamatan Tanasitolo saat Wawancara pada hari minggu (18/6/23) mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan bedah rumah ini.
“Saya sebagai warga masyarakat kurang mampu merasa sangat terbantu, maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada bapak H.Andi Iwan Darmawan Aras karena kalau tanpa melalui Aspirasi beliau mungkin bantuan ini tidak akan keluar,” ucapnya.
“Menurut saya, Andi Iwan Darmawan Aras itu orangnya perhatian terhadap masyarakat, terutama kepada golongan tidak mampu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih buat H.Andi Darmawan Aras dan Anggota DPR RI lainnya ”Pungkasnya.
Kaperwil Sulsel Ir.A.Rafiuddin, SH media.kominfo.co.id
Social Header